Berburu kamera bekas kualitas sultan, bisa jadi keputusan cerdas—asal tahu caranya. Supaya tidak tertipu dan dapat kualitas terbaik, kamu harus super teliti. Idealnya, cari kamera dengan kondisi minimal 90% dan tampilan fisik yang masih prima. Inilah langkah awal untuk mendapatkan kamera bekas rasa “sultan” tanpa drama.

Tips Beli Kamera Bekas Kualitas Sultan:
1. Mulai dengan Riset!
Sebelum membeli, lakukan riset mendalam:
- Pahami model kamera yang cocok dengan kebutuhan fotografimu. Misalnya, pilih kamera dengan resolusi tinggi untuk landscape atau kecepatan tinggi untuk wildlife dan olahraga.
- Baca ulasan online dan cari referensi dari marketplace atau toko kamera resmi. Jangan lupa pertimbangkan harga lensa yang kompatibel dengan model tersebut.
2. Cek Fisik Kamera dari Luar
Selanjutnya, lakukan pemeriksaan visual:
- Bodi kamera: Pastikan tidak ada kerusakan besar seperti penyok atau goresan dalam. Periksa bagian LCD, hotshoe flash, pengait tali, serta baut—apakah ada bekas pernah dibongkar.
- Layar LCD: Perhatikan apakah ada vignetting (layar menggelap). Ini bisa terjadi akibat baterai yang terlalu lama menempel di kamera yang jarang dipakai.
- Tombol: Semua tombol harus lengkap dan responsif, terutama shutter dan record button yang rentan rusak di kamera bekas.
- Flip screen: Jika ada, pastikan bisa dibuka tutup dengan lancar. Flip screen yang rapuh bisa bikin layar tiba-tiba mati saat digunakan.
3. Intip Bagian Dalam Kamera
Lanjutkan dengan memeriksa bagian internal:
- Lensa & Sensor: Bebas dari jamur dan debu itu WAJIB. Kotoran di sensor bisa bikin hasil foto penuh bintik hitam. Bersihkan hanya dengan alat khusus, jangan pakai tisu biasa.
- Autofocus (AF): Uji kemampuan autofocus otomatis dan manual dengan mencoba memotret objek.
- Flash: Pastikan flash menyala dengan baik tanpa delay. Servis flash itu mahal, lho!
- Lensa kit (zoom): Gerakan zoom harus tetap mulus, terutama pada lensa analog lama.
- Audio jack: Kalau kamu ingin bikin vlog atau reels, cek apakah audio jack berfungsi. Bawa mikrofon untuk tes langsung.
- Tanda pernah kena air: Waspadai bekas kerusakan karena air laut atau hujan. Beberapa kamera modern seperti EOS R sudah punya perlindungan terhadap percikan air, tapi tetap waspada ya!
4. Cek Kondisi Baterai
Baterai yang sehat juga penting:
- Usahakan baterai masih orisinal dan belum “hamil” (menggelembung). Baterai rusak bisa merusak layar dan bodi kamera.
- Kamu bisa mempertimbangkan baterai pihak ketiga seperti merek Wasabi, yang cukup bagus dan terjangkau.
- Tes juga fungsi charger dan slot memori. Kalau ragu, minta garansi baterai sementara.
5. Perhatikan Shutter Count dari Kamera Bekas Kualitas Sultan
Shutter count adalah angka yang menunjukkan berapa kali kamera sudah digunakan untuk memotret. Untuk penggunaan pribadi, idealnya shutter count di bawah 10.000 per tahun. Ini bukan berarti shutter-nya akan rusak setelah melewati angka tertentu, tapi tetap menjadi indikator umur pakai.
6. Tanyakan Riwayat & Cek Kelengkapan Kamera
Ini langkah bonus tapi penting:
- Tanyakan asal-usul kamera. Kapan dan di mana dibeli? Apakah ada bukti pembelian atau riwayat servis?
- Kamera yang sudah bertahun-tahun digunakan untuk pekerjaan berat seperti wedding bisa lebih rentan rusak.
- Periksa apakah aksesorinya lengkap: baterai, charger, tutup lensa, pouch, dll. Kelengkapan ini memengaruhi harga jual kembali nantinya.
7. Beli Di Mana? COD Lebih Aman
Jika berminat untuk membeli kamera bekas kualitas sultan secara online (misalnya lewat grup Facebook), usahakan selalu COD agar kamu bisa cek barang langsung. Di kota-kota besar, sudah banyak penjual kamera bekas terpercaya—misalnya toko “Ada Masanya” atau toko online “Retroika” berdomisili di Bandung.
baca juga: 7 Sejarah Kamera Yang Belum Pernah Kamu Ketahui Sebelumnya