
Iklan Shopee melakukan pembaharuan fitur secara masif, terutama dengan dominasi GMV Max (Gross Merchandise Value Max), banyak seller kebingungan. Dua keresahan utama menghantui para penjual: (1) Mana yang lebih efektif antara GMV Max Auto, GMV Max ROAS, atau Iklan Manual di era 2025? Dan (2) Mengapa iklan selalu boncos atau budget tidak termakan meskipun sudah memasang target ROAS?.
Artikel ini akan mengupas tuntas strategi yang telah teruji untuk menaklukkan algoritma baru iklan shopee dan mengubah kebingungan menjadi keuntungan maksimal.
Cek fitur terbaru iklan shopee disini
1. Memahami Fitur Iklan Shopee Terbaru: Auto, ROAS, atau Manual?

sumber: pusat edukasi iklan shopee
Mulai Juli 2025, Shopee dikabarkan secara resmi akan menghapus iklan manual, memaksa seller beralih ke mode GMV Max. Oleh karena itu, memahami perbedaan antara GMV Max Auto dan GMV Max ROAS adalah kunci.
Iklan Shopee GMV Max Auto: Fokus pada Visibilitas dan Pengumpulan Data
Iklan Shopee GMV Max Auto adalah versi upgrade dari Iklan Otomatis standar. Algoritma utamanya lebih berfokus pada visibilitas produk dan mendorong traffic (Top Funnel).
| Keunggulan GMV Max Auto | Cocok Digunakan Untuk |
|---|---|
| Visibilitas produk lebih luas di Shopee. | Produk Baru atau SKU yang belum memiliki ulasan/riwayat penjualan, karena membantu mendapatkan traffic dengan cepat. |
| Pengelolaan yang lebih mudah karena sistem akan mengoptimalkan iklan secara otomatis. | Mengumpulkan data awal (sistem learning) selama 7 hari. |
| Algoritma akan menyesuaikan Target ROAS secara dinamis dari hari ke hari. | Produk dengan stok melimpah yang butuh penjualan cepat, dan seller yang ingin menghemat waktu setting iklan. |
Kekurangan GMV Max Auto adalah kontrol yang sangat terbatas, hanya dapat mengatur Modal Harian dan periode iklan. Pengalaman menunjukkan hasil ROAS yang didapat sering kali jauh di bawah estimasi yang diberikan Shopee.
Iklan Shopee GMV Max ROAS: Fokus pada Efektivitas dan Skala Penjualan
GMV Max ROAS adalah fitur yang memungkinkan seller mengatur target ROAS yang diinginkan secara manual. Shopee akan berupaya memaksimalkan potensi GMV sambil mempertahankan target efektivitas iklan (ROAS) tersebut.
| Keunggulan GMV Max ROAS | Cocok Digunakan Untuk |
|---|---|
| Kontrol Target ROAS yang memungkinkan seller menyesuaikan performa iklan dengan tujuan bisnis dan margin keuntungan. | Produk Hero/Winning Product yang sudah teruji dan memiliki data bagus (Bottom Funnel). |
| Mengoptimalkan GMV jangka panjang dan menargetkan audiens yang lebih luas dan relevan. | Skala performa toko secara keseluruhan dengan produk yang direkomendasikan Shopee. |
GMV Max ROAS membutuhkan data untuk bekerja secara optimal. Fitur ini akan kesulitan jika digunakan pada toko atau SKU yang baru karena AI Shopee belum memiliki data historis pembeli.
Iklan Shopee Manual: Kontrol Penuh (Jika Masih Tersedia)
Iklan Manual memberikan kendali penuh atas kata kunci dan bid. Beberapa pakar masih memprioritaskan Iklan Manual karena dianggap lebih stabil dan hasilnya lebih pasti (seperti 1 + 1 = 2) dibandingkan GMV Max yang membutuhkan skill tinggi dalam membaca data.
2. Strategi Jitu Anti Boncos dan Scale Up GMV
Masalah utama iklan shopee sering boncos atau budget tidak termakan (iklan tidak jalan). Hal ini terjadi karena GMV Max, yang dikelola AI, membutuhkan waktu dan data yang akurat.
A. Strategi Bertahap (GMV Max 101)
Untuk mengatasi masalah iklan tidak jalan, terutama pada produk baru, terapkan strategi bertahap ini:
- Mulai dengan GMV Max Auto: Gunakan GMV Max Auto pada SKU andalan Anda selama minimal 7 hari (idealnya 2-4 minggu) untuk mengumpulkan data awal (buying data). Ini adalah fase pembelajaran (learning phase) bagi AI Shopee.
- Evaluasi dan Switch ke GMV Max ROAS: Setelah 2-4 minggu, jika produk menunjukkan potensi (data klik naik, mulai ada pembelian), produk tersebut telah memiliki data yang cukup untuk diuji coba di GMV Max ROAS. ROAS akan sangat efektif untuk memainkan lower funnel (pembeli yang sudah berinteraksi) dan jangka panjang.
- Tentukan Target ROAS Realistis: Jangan langsung memasang target ROAS terlalu tinggi (misalnya 50) di awal, karena ini akan membuat iklan sangat selektif dan kemungkinan besar iklan tidak akan berjalan atau budget tidak termakan. Mulailah secara bertahap (misalnya ROAS 5 atau 10) dan naikkan perlahan.
B. Mengelola ROAS dan Budget (Strategi Otak-Atik Cerdas)
Jika iklan sudah berjalan namun ROAS tidak stabil atau boncos, kuncinya adalah memahami hubungan antara ROAS, Traffic, dan Modal Harian:
- Hitung Net ROAS Anda: Sebelum menentukan Target ROAS, hitung terlebih dahulu margin keuntungan dan Net ROAS produk Anda. Rata-rata seller mengambil keuntungan sekitar 40%. Untuk margin 40%, idealnya Target ROAS dipasang di angka 10. Gunakan performa historis produk sebagai acuan untuk target ROAS yang realistis.
- Jika ROAS Turun/Jelek: Jika ROAS yang didapat kecil atau tidak sesuai target, coba turunkan modal harian. Logikanya, menambah modal harian dapat meningkatkan traffic, tetapi biasanya ROAS akan ikut turun.
- Jika Traffic Turun (Iklan Loyo): Jika traffic menurun, coba turunkan target ROAS. Semakin kecil target ROAS, semakin banyak traffic yang didapat.
- Jika Budget Tersedot Terlalu Cepat (Overbudget): Jika modal cepat habis karena traffic terlalu banyak, coba naikkan target ROAS. Semakin tinggi target ROAS, traffic akan menurun karena sistem menjadi lebih selektif.
- Optimasi Produk: Jika ROAS tetap buruk setelah penyesuaian modal, segera evaluasi kualitas produk (judul, foto, deskripsi, harga, rating). GMV Max sangat bergantung pada informasi produk yang jelas untuk menemukan pembeli serupa.
C. Strategi Tambahan untuk Percepatan Data
Karena GMV Max sangat membutuhkan data, seller perlu mencari sumber traffic dan data eksternal untuk mempercepat fase pembelajaran:
- Lengkapi Informasi Produk: Pastikan Judul, Gambar, dan Deskripsi produk Anda sangat jelas dan relevan. Informasi yang tidak jelas akan membingungkan Shopee, membuat iklan tidak berjalan maksimal.
- Gunakan Voucher Khusus: Untuk produk yang ROAS-nya jelek, coba buat voucher produk khusus dengan minimal pembelian kecil dan diskon yang masih menghasilkan profit.
- Kolaborasi dengan Afiliator/CPAS: Gunakan afiliator atau iklan eksternal seperti CPAS Meta/Facebook Ads untuk mendatangkan traffic dan data penjualan ke SKU baru Anda. Ini membantu AI Shopee lebih cepat menemukan pola pembeli yang tepat.
3. DOs & DON’Ts dalam Mengelola Iklan Shopee GMV Max
Berikut adalah panduan ringkas untuk memastikan iklan GMV Max Anda berjalan efektif:
| DOs (Lakukan) | DON’Ts (Hindari) |
|---|---|
| Bersabar selama Fase Pembelajaran (7-14 hari). Iklan sedang melalui tahap penyesuaian, fluktuasi ROAS adalah hal wajar. | Mengubah pengaturan (modal/target ROAS) selama Fase Pembelajaran. Perubahan akan membuat fase penyesuaian dimulai kembali dari Hari 0. |
| Optimalkan Konten dan Produk (Foto, Judul, Deskripsi, Harga) secara berkala. Ini adalah kunci utama sukses iklan, bukan hanya cara beriklan. | Memasang Modal Harian ‘Tak Terbatas’ jika modal terbatas. Meskipun Shopee merekomendasikannya, ini berpotensi boncos atau cepat habis. |
| Mulai dengan GMV Max Auto untuk produk baru/tanpa data, dan beralih ke GMV Max ROAS setelah ada data kinerja. | Langsung menggunakan GMV Max ROAS pada toko/produk yang baru tanpa data historis, apalagi dengan target ROAS yang sangat tinggi. |
| Tetapkan Target ROAS yang Realistis berdasarkan perhitungan margin keuntungan (Net ROAS) Anda. | Terlalu sering otak-atik iklan meskipun di luar fase learning. Bahkan beberapa ahli merekomendasikan reupload produk daripada mencoba hack yang terlalu rumit. |
| Cek Performa Iklan berdasarkan data 7 Hari Terakhir (Last 7 Days). | Terlalu fokus pada ROAS tinggi tanpa melihat konversi dan jumlah produk terjual. |
4. FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Iklan Shopee GMV Max
Q: Kapan saya harus mengubah Target ROAS di GMV Max ROAS?
A: Shopee menyarankan untuk tidak mengubah atau mengatur ulang nilai Target ROAS selama 14 hari pertama. Setelah performa stabil (biasanya setelah sebulan), pantau dan perbarui GMV Max ROAS setiap bulan untuk praktik pengoptimalan terbaik.
Q: Mengapa iklan GMV Max saya tidak berjalan (budget tidak termakan)?
A: Terdapat beberapa kemungkinan:
- Target ROAS Terlalu Tinggi: Menetapkan target ROAS yang terlalu tinggi menyebabkan sistem menjadi sangat selektif, membatasi penayangan iklan dan pengeluaran biaya.
- Produk Baru/Data Kosong: GMV Max membutuhkan data, dan jika data masih kosong, sistem kesulitan menemukan pembeli yang tepat.
- Masalah Setelan Pabrik: GMV Max memang dirancang untuk bekerja secara intermiten (kadang banyak makan budget, kadang diam) karena menargetkan pembeli di lower funnel.
Q: Apa itu Fase Regulasi di GMV Max ROAS?
A: Fase Regulasi adalah tahapan di GMV Max ROAS (tidak ada di Auto) di mana sistem telah mengumpulkan pesanan yang cukup, dan biasanya penyerapan modal (biaya) iklan akan terjadi dengan cepat. Namun, ROAS yang didapat biasanya sesuai dengan target yang ditentukan.
Q: Bagaimana cara memilih produk yang tepat untuk diiklankan di GMV Max ROAS?
A: Pilih produk yang:
- Memiliki Demand Tinggi (Volume Pencarian Besar).
- Harga Kompetitif di pasar.
- Performa Organik Bagus (banyak like atau penambahan ke keranjang).
- Stok dan Rating Aman (minimal 4.6).
- Margin keuntungannya sudah dihitung (Net ROAS diketahui).
5. Studi Kasus: Meningkatkan ROAS dan Omset dengan Optimasi GMV Max
Kasus yang dijalankan oleh Dedy Liem menunjukkan bahwa mengelola GMV Max bukan hanya soal mengikuti panduan Shopee. Toko yang dikelola berhasil meningkatkan Omset dari Rp1,2 Miliar menjadi Rp3,5 Miliar dalam waktu tiga bulan, sekaligus menaikkan ROAS dari 22 kali menjadi 32 kali.
Kunci Strategi:
Strategi yang diterapkan adalah membuat POV yang berbeda dari Shopee—yaitu, ketika Shopee meminta ROAS turun untuk menaikkan omset, justru dilakukan sebaliknya: menaikkan target ROAS. Namun, hal ini dilakukan dengan teknik khusus dan waktu yang tepat (timing).
Meskipun GMV Max tidak bisa diatur seperti “matematika 1 + 1 = 2” layaknya iklan manual, terbukti bahwa dengan membaca data statistik iklan, mengatur target ROAS secara strategis, dan memaksimalkan otak-atik pengaturan GMV Max, seller dapat mencapai peningkatan omset dan efisiensi biaya secara bersamaan. Ini membuktikan bahwa GMV Max dapat dioptimalkan jika dikelola dengan skill dan pemahaman data yang memadai.
Baca juga: Cara Jualan di Shopee Termudah dan Paling Efektif untuk Pemula di 2025