Source: Pixabay
Apakah Anda punya website atau blog untuk bisnis, tapi bingung bagaimana cara agar orang bisa menemukannya? Inilah saatnya Anda mengenal SEO Marketing!
SEO adalah salah satu strategi paling penting dalam pemasaran digital. Tujuan utamanya sederhana: membuat website Anda muncul di halaman pertama mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo, saat seseorang mencari kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda.
Jika Anda ingin website Anda tidak hanya dikunjungi, tetapi juga menghasilkan penjualan atau conversion, maka SEO adalah kunci yang harus Anda pelajari.
1. Apa Itu SEO Marketing?
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, atau Optimasi Mesin Pencari.
SEO marketing adalah serangkaian usaha terstruktur untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas (traffic) yang datang ke website Anda secara organik (datang tanpa membayar iklan).
Tujuan utama SEO marketing adalah meningkatkan kunjungan (traffic visitor) melalui kata kunci (keyword) yang sudah Anda targetkan. Posisi website Anda di hasil pencarian (search engine) menjadi indikator terpenting keberhasilannya.
Mengapa SEO Itu Penting? 🤔
SEO Marketing dinilai penting bagi pertumbuhan bisnis karena beberapa alasan utama:
1. Gratis dan Berkelanjutan: Traffic yang didapat dari SEO adalah gratis. Berbeda dengan iklan berbayar (paid ads), SEO adalah strategi jangka panjang yang cost-effective dan hasilnya berkelanjutan.
2. Meningkatkan Penjualan: 70% marketer percaya bahwa SEO lebih menjanjikan untuk meningkatkan penjualan dibandingkan PPC (iklan berbayar). Pengguna yang menemukan situs Anda melalui pencarian biasanya sudah memiliki minat spesifik, sehingga peluang mereka melakukan pembelian (konversi) menjadi lebih besar.
3. Membangun Kepercayaan (Authority): Ketika website Anda berada di urutan teratas hasil pencarian (SERP), ini membantu membangun citra brand sebagai sumber informasi yang tepercaya atau otoritas di bidang tertentu.
4. Memperluas Jangkauan: Strategi SEO memungkinkan Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan yang relevan dengan produk Anda.
Perlu dicatat, sebagian besar pengguna internet (49%) terbiasa mencari informasi online di mesin pencari sebelum memutuskan membeli sesuatu. Itulah mengapa hanya tiga peringkat teratas di halaman hasil pencarian yang menerima sebanyak 54.4% dari total klik.
2. Bagaimana Google Menemukan Website Anda? (Cara Kerja SEO)
SEO bekerja dengan mengandalkan algoritma mesin pencari. Anda bisa membayangkan mesin pencari seperti Google sebagai pustakawan super sibuk yang harus mencocokkan pertanyaan pengguna dengan buku (website) yang paling relevan.
Berikut adalah tahapan dasar cara kerja SEO:
1. Crawling (Perayapan): Robot mesin pencari (web crawler atau spider) menjelajahi internet untuk mengumpulkan semua informasi dari setiap halaman website Anda, termasuk judul dan kata kunci yang Anda gunakan.
2. Indexing (Pengindeksan): Informasi yang sudah dikumpulkan oleh robot kemudian disimpan di dalam database Google. Jika halaman Anda tidak terindeks, maka ia tidak akan muncul di hasil pencarian.
3. Processing (Pemrosesan) & Calculating Relevancy (Menghitung Relevansi): Ketika pengguna mengetikkan kata kunci (search query), Google memprosesnya, membandingkannya dengan semua website di database-nya, dan menilai situs mana yang paling relevan dengan permintaan pengguna.
4. Retrieving Result & Ranking (Menampilkan Hasil dan Peringkat): Google menampilkan hasil yang paling relevan. Kualitas dan kepadatan informasi yang disajikan merupakan faktor terbesar dalam menentukan posisi (ranking) website Anda di halaman hasil pencarian.
3. Tiga Pilar Strategi SEO Marketing Dasar
Untuk memastikan website Anda tampil baik, strategi SEO dibagi menjadi tiga fokus utama yang saling mendukung:
1. SEO On-Page (Optimasi di Dalam Website)
Ini adalah upaya optimasi yang sepenuhnya bisa Anda kendalikan di dalam website dan konten Anda.
• Konten Berkualitas: Pastikan konten Anda informatif dan human-friendly. Kualitas penulisan sangat penting untuk menentukan ranking.
• Keyword dan Heading: Gunakan kata kunci target pada judul (title tag) dan subjudul (heading) konten Anda.
• Tautan Internal (Internal Linking): Hubungkan satu halaman di situs Anda ke halaman lain yang masih relevan (misalnya, memberi tautan ke artikel lain yang Anda tulis). Ini membantu pembaca betah lebih lama dan mempermudah navigasi.
• Hati-hati Keyword Stuffing: Jangan mengulang kata kunci terlalu sering (keyword stuffing), karena Google akan menganggapnya sebagai spam dan ini berbahaya. Cukup ulangi kata kunci target Anda sekitar 3-4 kali di badan artikel.
2. SEO Off-Page (Optimasi di Luar Website)
Ini berfokus pada cara website Anda terlihat dan dinilai oleh pihak luar.
• Backlink (Tautan Balik): Strategi utamanya adalah mendapatkan backlink dari website lain yang sudah terpercaya dan memiliki otoritas. Backlink adalah tautan yang mengarah kembali ke situs Anda, yang berfungsi sebagai “sinyal peringkat” kuat, seolah-olah situs lain sedang merekomendasikan Anda.
3. Technical SEO (Kesehatan Website)
Fokus pada aspek teknis untuk meningkatkan pengalaman pengguna (user experience atau UX) dan kesehatan situs.
• Kecepatan Website: Pastikan waktu loading website Anda cepat. Jika situs lama dimuat, pengunjung akan segera beralih ke situs lain.
• Struktur Situs: Buat struktur halaman yang jelas, menggunakan heading (H1, H2, H3) yang tepat agar mudah dipetakan oleh mesin pencari.
• Keamanan (SSL): Pastikan situs Anda aman menggunakan HTTPS.
4. Tips Praktis Strategi SEO Marketing untuk Pemula
Berikut adalah beberapa teknik yang bisa Anda terapkan segera:
1. Riset Kata Kunci (Keyword Research): Cari tahu kata kunci apa yang sering dicari pengguna yang relevan dengan bisnis Anda. Gunakan alat bantu seperti Google Adwords atau Google Trends sebagai referensi.
â—¦ Tips: Pikirkan niat pencarian (search intent) di balik kata kunci tersebut; apakah pengguna ingin membeli (Product Terms, Branded Terms) atau mencari informasi (Audience Terms).
2. Optimalkan Landing Page: Halaman ini adalah tempat bisnis Anda berinteraksi dengan calon pelanggan. Pastikan landing page Anda tidak hanya memuat keyword target, tetapi juga memiliki desain yang mendukung pengalaman pengguna yang baik (UI/UX). Landing page yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan penjualan dan konversi.
3. Isi Meta Description dan Title Tags: Title tag (judul) dan meta description (deskripsi singkat) adalah hal pertama yang dilihat pengguna di halaman hasil pencarian. Keduanya harus menarik dan unik agar halaman Anda mudah ditemukan dan diklik.
4. Audit dan Pemantauan Berkala: Gunakan alat seperti Google Analytics untuk melacak berapa banyak pengunjung yang datang, berapa lama mereka berada di situs, dan dari mana mereka berasal. Audit ini membantu Anda memahami keefektifan konten yang Anda buat.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar SEO Marketing ini, Anda sudah berada di jalur yang benar untuk mendongkrak visibilitas brand Anda dan memaksimalkan angka penjualan dalam jangka panjang.
Baca juga artikel lainnya