Jenis Jenis Media Sosial

Jenis Jenis Media Sosial dan Fungsinya

Kenali berbagai jenis jenis media sosial pelajari fungsi, keunggulan, dan cara penggunaannya untuk komunikasi dan pemasaran digital.

Di era digital yang terus berkembang pesat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Lebih dari sekadar alat komunikasi, aplikasi media sosial ini telah bertransformasi menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang, tidak hanya anak muda, tetapi juga orang tua. Kemampuan media sosial untuk memfasilitasi interaksi sosial secara online dan menjangkau pengguna dengan jarak tak terbatas menjadikannya lebih cepat dan efektif dibandingkan media konvensional seperti media cetak atau TV.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam berbagai jenis-jenis media sosial yang sering digunakan di Indonesia dan seluruh dunia, lengkap dengan fungsi serta contohnya. Pemahaman mengenai tipe media sosial ini sangat penting, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional, dalam mengoptimalkan penggunaannya.

Kunjungi juga: Istilah Digital Marketing

Apa Itu Media Sosial?

Secara umum, pengertian media sosial adalah kumpulan aplikasi atau platform digital yang menyediakan fasilitas bagi penggunanya untuk melakukan interaksi sosial secara online. Melalui platform ini, seseorang dapat berbagi foto, video, cerita singkat, atau bahkan membuat unggahan berupa tulisan. Berbagai informasi atau konten yang dibagikan ini dapat diakses oleh semua pengguna selama 24 jam penuh. Kehadiran media sosial merupakan bagian dari perkembangan internet yang pesat, memungkinkan penyebaran informasi kapan pun dan di mana pun dengan koneksi internet.

Beberapa ahli juga telah mendefinisikan media sosial ini:

  • B.K. Lewis (2010): Media sosial adalah label untuk teknologi digital yang berpotensi menghubungkan orang, memungkinkan interaksi, produksi, dan berbagi pesan.
  • Chris Brogan (2010): Media sosial adalah perangkat alat komunikasi yang memungkinkan terciptanya bentuk interaksi gaya baru.
  • Dave Kerpen (2011): Media sosial didefinisikan sebagai kumpulan gambar, video, tulisan, dan hubungan interaksi dalam jaringan, baik antar individu maupun kelompok.

Sejarah Singkat Perkembangan Media Sosial

Sejarah media sosial memiliki akar yang panjang, jauh sebelum era modern yang kita kenal. Awal mula komunikasi digital dapat ditelusuri hingga 24 Mei 1844, ketika Samuel Morse mengirimkan pesan telegraf publik pertama. Namun, asal-usul internet modern dan pengertian media sosial saat ini dipelopori oleh munculnya Advanced Research Projects Agency Network (Arpanet) pada tahun 1969, yang diciptakan oleh Departemen Pertahanan AS untuk menghubungkan ilmuwan dan berbagi data.

Pada tahun 1987, National Science Foundation meluncurkan jaringan digital nasional yang lebih kuat bernama NSFNET. Dekade berikutnya, sekitar tahun 1980 hingga 1990-an, tumbuh dan kembangnya internet mulai memperkenalkan layanan komunikasi online seperti CompuServe, America Online, dan Prodigy, yang memungkinkan interaksi melalui email, pesan papan buletin, dan obrolan online real-time.

Platform media sosial pertama yang diluncurkan kepada publik pada tahun 1997 adalah Six Degrees. Meskipun berumur pendek, jenis media sosial ini memungkinkan pengguna untuk saling terhubung dengan kontak dunia nyata dan membuat profil. Setelah itu, inovasi terus berlanjut:


Friendster (2001)

Berhasil menarik jutaan pengguna dengan pendaftaran email dan jaringan online dasar.
Weblog/Blog (Livejournal 1999, Blogger 2003): Menjadi populer sebagai jurnal pribadi digital yang dapat dibaca publik.


LinkedIn (2002)

Didirikan untuk profesional yang ingin mengembangkan karier, dan kini menjadi salah satu media sosial ternama dengan lebih dari 675 juta pengguna di seluruh dunia, tetap menjadi situs utama untuk pencarian kerja dan SDM.


Myspace (2003)

Sempat menjadi salah satu situs web paling banyak dikunjungi pada tahun 2006 karena fiturnya yang memungkinkan berbagi musik langsung di profil. Namun, pada tahun 2008, dominasinya dikalahkan oleh Facebook.

Fungsi Media Sosial yang Beragam

Selain sebagai alat interaksi, media sosial memiliki berbagai fungsi yang telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berbisnis. Beberapa fungsi media sosial yang utama antara lain:

Komunikasi: Fungsi dasar media sosial adalah membangun ekosistem komunikasi yang baik. Kini, platform media sosial telah menjadi “dunia kedua” bagi manusia di seluruh belahan dunia untuk berkumpul dan berinteraksi tanpa batasan waktu dan geografi.


Branding: Media sosial juga berfungsi sebagai sarana branding, yaitu cara seseorang membangun citra di mata banyak orang. Pengguna seringkali mendesain akun mereka secara unik untuk menarik perhatian, menciptakan identitas diri layaknya di dunia nyata.


Tempat Usaha: Media sosial telah berkembang menjadi wadah yang sangat potensial untuk membangun usaha atau bisnis secara online. Dengan akses 24 jam, bisnis dapat menjangkau lebih banyak orang dibandingkan hanya mengandalkan dunia nyata.


Marketing: Sebagai platform yang hampir selalu digunakan manusia, media sosial memudahkan pebisnis untuk mengenalkan dan menjangkau lebih banyak konsumen. Ini terbukti efektif untuk meningkatkan keuntungan dan memudahkan konsumen mendapatkan kebutuhannya.

jenis jenis media sosial

Jenis-Jenis Media Sosial Berdasarkan Karakteristiknya

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, ada begitu banyak macam media sosial yang kini sering digunakan oleh orang Indonesia. Masing-masing tipe media sosial ini menawarkan fitur unik dan melayani tujuan yang berbeda. Berikut adalah penjabaran jenis-jenis media sosial yang paling populer:

  1. Jejaring Sosial (Social Networking)
    Jenis media sosial yang pertama dan paling dikenal adalah jejaring sosial. Platform daring ini memfasilitasi interaksi antara individu atau kelompok dalam jaringan yang terhubung, dengan fokus utama memperluas dan memelihara hubungan sosial. Pengguna dapat saling berkomunikasi, bertukar informasi, gambar, audio, dan video. Fitur utamanya meliputi profil pengguna yang dapat disesuaikan, jejaring pertemanan, dan kemampuan berbagi konten secara real-time.

Contoh jejaring sosial meliputi:


Facebook: Perusahaan media sosial milik Mark Zuckerberg ini masih menjanjikan keuntungan bagi banyak orang dan memungkinkan penggunanya berbagi cerita, tautan situs, gambar, hingga video.


Instagram: Situs ini merebut perhatian melalui fitur berbagi foto dan video singkat, sangat cocok untuk strategi pemasaran visual.


LinkedIn: Satu-satunya media sosial khusus yang berorientasi bisnis yang populer di Indonesia. Banyak perusahaan mencari talenta berbakat, dan para pencari kerja menemukan peluang di sini. LinkedIn menempati peringkat terakhir di 10 besar dengan 16% suara.


Twitter: Berbeda dengan media sosial sebelumnya, Twitter banyak digunakan untuk berbagi tulisan, foto, dan video, terutama melalui fitur utas yang memungkinkan tulisan panjang. Pengguna juga dapat melihat topik terkini yang hangat diperbincangkan.


Telegram: Aplikasi pengirim pesan instan multiplatform berbasis awan yang gratis dan nirlaba. Pengguna dapat mengirim pesan, bertukar foto, video, stiker, audio, dan berkas lainnya, bahkan dengan enkripsi ujung-ke-ujung opsional.


WhatsApp (WA): Salah satu macam media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia, terutama untuk chatting gratis hanya dengan koneksi internet. Data dari We Are Social menunjukkan bahwa 83% orang Indonesia menggunakan WhatsApp, berarti sekitar 125 juta dari 150 juta pengguna media sosial di Indonesia telah menggunakan WA.


Line: Media sosial asal Jepang ini menarik untuk strategi pemasaran bisnis, memungkinkan komunikasi, pembuatan perkumpulan, berbagi foto, video, dan stiker unik.

  1. Berbagi Media (Media Sharing Networks)
    Jenis media sosial ini memungkinkan penggunanya untuk saling berbagi konten multimedia seperti foto, video, dan audio. Platform ini sangat penting dalam memperluas kreativitas, membangun merek, dan memengaruhi tren budaya secara luas.

Contoh media sharing networks:


YouTube: Situs yang didirikan pada tahun 2005 ini memungkinkan penggunanya berbagi video. Fitur ini merupakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik atensi pelanggan melalui video unik.


TikTok: Aplikasi unik yang dikembangkan perusahaan China ini berhasil merebut hati masyarakat Indonesia hingga masuk kategori 10 besar media sosial terpopuler. TikTok menampilkan berbagai video dengan proses edit yang menarik.


Pinterest: Berbeda dengan media sosial lain, Pinterest adalah platform berbagi foto yang mampu dikategorikan ke dalam folder atau album. Kelebihannya, Pinterest dapat melakukan re-pin pada pin akun lain meski tak saling mengikuti.
Flickr dan Soundcloud juga merupakan contoh layanan berbagi media.

  1. Forum Diskusi (Discussion Forums)
    Forum diskusi adalah salah satu jenis media sosial yang paling awal dikembangkan. Di dalamnya, pengguna dapat berdiskusi tentang berbagai topik yang mereka minati, melakukan tanya jawab, berbagi ide, dan berita. Keuntungan utamanya adalah adanya ruang untuk berbagi informasi mendalam, memecahkan masalah, serta membangun hubungan dan jaringan sosial yang kuat.

Contoh forum diskusi:
Reddit: Sama halnya dengan Twitter, Reddit memungkinkan pengguna untuk saling berdiskusi mengenai suatu topik atau gambar tertentu. Dengan lebih dari 330 juta pengguna di seluruh dunia, Reddit adalah pilihan yang tepat untuk memasarkan bisnis.
Kaskus dan Quora juga termasuk jenis media sosial forum diskusi yang populer di Indonesia.
Digg dan Joomla.

  1. Blog (Blogging) dan Blog Mikro (Microblogging)
    Blogging adalah jenis media sosial yang memberikan platform bagi siapa pun untuk menulis tentang apa pun yang mereka inginkan. Blog mirip seperti buku harian atau jurnal, namun dalam bentuk digital dan dapat dibaca oleh publik secara daring. Social blogging networks banyak digemari bagi mereka yang suka menulis konten blog dan membagikannya secara terbuka, menyediakan ruang untuk mengekspresikan pemikiran, pandangan, dan kreativitas.

Contoh social blogging networks:


WordPress, Tumblr, dan Blogger adalah contoh media sosial layanan blog yang populer.
Weebly, Medium, dan Squarespace.

Sedangkan layanan blog mikro (microblogging) memiliki layanan dan kegunaan yang hampir sama dengan blog, namun menyajikan halaman yang lebih ringkas, sehingga memiliki kecepatan yang lebih baik. Contoh utama dari jenis media sosial ini adalah Twitter.

  1. Jaringan Audio Sosial (Social Audio Networks)
  • Contoh social audio networks:
  • Clubhouse: Salah satu aplikasi media sosial yang tengah viral, dan kini menjadi contoh social audio network yang populer.
  • Twitter Spaces.
  • Discord.
  • Spotify Greenroom.
  • Facebook Live Audio Rooms.
  • Locker Room.
  1. Live Streaming Social Media
  • Contoh live streaming social media:
  • YouTube Live.
  • Facebook Live.
  • Instagram Live.
  • TikTok Live.
  • Twitch.
  • StreamYard.
  1. Jaringan Ulasan (Review Networks)
    Review networks adalah platform media sosial yang dirancang khusus untuk pengguna berbagi ulasan dan penilaian terhadap produk, layanan, tempat, atau pengalaman tertentu. Jenis media sosial ini sangat penting karena memberikan informasi berharga kepada konsumen potensial yang ingin membuat keputusan pembelian atau penggunaan layanan. Hal yang diulas dapat berupa produk kecantikan, buku, film, produk kesehatan, pakaian, hotel, penginapan, dan tempat wisata.
  • Contoh review networks:
  • Google My Business.
  • TripAdvisor.
  • Yelp.
  • TrustRadius.
  1. Layanan Kolaborasi
    Jenis media sosial ini digunakan untuk mengajak pengguna lain menciptakan suatu kontribusi bersama. Dalam layanan kolaborasi ini, pengguna biasanya diperbolehkan untuk membuat konten sekaligus melakukan koreksi terhadap isi konten dari “anggota” situs tersebut.
  • Contoh layanan kolaborasi:
  • Wikipedia: Proyek ensiklopedia multibahasa dalam jaringan yang dioperasikan secara bebas dan terbuka oleh Wikimedia Foundation.

Jenis-Jenis Media Sosial Lainnya
Ada pula aplikasi media sosial yang merupakan ekstensi dari platform media sosial yang lebih besar, seperti Facebook Messenger. Awalnya tergabung pada situs web Facebook, aplikasi pesan ini dibuat terpisah pada tahun 2011 di iOS dan Android, memungkinkan pengguna mengakses pesan FB tanpa harus membuka situsnya terlebih dahulu.

Kunjungi juga artikel tentang jenis media sosial klik di sini

Manfaat Media Sosial secara Umum

Selain fungsi media sosial yang spesifik, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan media sosial secara maksimal:

Sarana Belajar, Mendengarkan, dan Menyampaikan: Media sosial dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi, data, hingga isu yang sedang hangat. Ia juga menjadi sarana untuk berbagi informasi kepada sesama pengguna.


Sarana Dokumentasi, Administrasi, dan Integrasi: Aplikasi media sosial dapat digunakan untuk menyimpan berbagai konten seperti profil, informasi, reportase, kejadian, rekam peristiwa, hingga hasil riset. Ini juga bermanfaat untuk membuat blog organisasi, integrasi berbagai lini perusahaan, dan efektivitas operasional.


Sarana Perencanaan, Strategi, dan Manajemen: Di tangan para ahli manajemen dan marketing, media sosial dapat menjadi senjata untuk melancarkan perencanaan dan strategi, seperti promosi, menggaet pelanggan, menjajaki pasar, mendidik publik, hingga mengumpulkan tanggapan dari konsumen.


Sarana Kontrol, Evaluasi, dan Pengukuran: Media sosial dapat digunakan untuk melakukan kontrol terhadap organisasi, evaluasi perencanaan dan strategi, serta mengolah data tanggapan masyarakat dan pasar sebagai alat ukur dan parameter evaluasi.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, jelas terlihat bahwa jenis jenis media sosial sangat beragam, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaannya sendiri. Dari jejaring sosial hingga platform live streaming dan forum diskusi, media sosial telah menjadi tulang punggung interaksi dan komunikasi di era digital. Kemampuannya dalam memfasilitasi koneksi antar pengguna dan konten secara real-time adalah esensial.

Pentingnya memahami berbagai macam media sosial ini adalah agar kita dapat memanfaatkannya secara optimal. Baik untuk membangun hubungan pribadi, mempromosikan merek atau bisnis, maupun mengembangkan komunitas secara online, platform media sosial menawarkan peluang tak terbatas. Dengan pemahaman mendalam mengenai tipe media sosial ini, kita dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk keperluan pribadi maupun profesional di era digital yang semakin canggih ini.

Sumber Artikel: