Perbedaan Affiliate dan Reseller
Sumber : MekariJurnal

Perbedaan Affiliate dengan Reseller
1. Sistem Affiliate
- Tanpa Syarat Kepemilikan Produk
- Afiliasi hanya diwajibkan mendaftar ke program afiliasi dan akan mendapatkan tautan atau kode unik untuk promosi.
- Besaran Komisi: Komisi yang diterima oleh seorang afiliasi tidak sebesar komisi reseller.
2. Sistem Reseller
- Wajib Membeli atau Memiliki Produk, Ini berarti reseller memiliki stok barang atau setidaknya membeli produk di muka untuk dijual kembali.
- Potensi Komisi Lebih Besar: Komisi yang diberikan kepada reseller lebih besar dibandingkan komisi yang diterima affiliate. Rentang komisi untuk reseller biasanya berkisar antara 30-80%. Hal ini karena reseller menanggung risiko kepemilikan stok dan mungkin juga mengelola proses penjualan serta pengiriman secara langsung.
Pengertian Affiliate Marketing
Sebuah strategi pemasaran digital yang populer dan dinilai sangat efektif, terutama untuk meningkatkan penjualan dan kesadaran merek secara daring. Model bisnis berbasis komisi yang akan menerima bayaran atau komisi ketika mereka berhasil mempromosikan dan menjual produk atau jasa. Komisi ini bisa berupa uang atau barang, tergantung pada kesepakatan awal.
Afiliasi bertugas memasarkan produk atau jasa orang lain. Jika ada transaksi penjualan yang terjadi melalui upaya pemasaran mereka, afiliasi akan mendapatkan komisi sesuai perjanjian, Besaran komisi bervariasi, tergantung pada produk, barang, atau jasa yang dijual. Afiliasi berperan sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Mereka tidak memiliki produk atau jasa yang dijualnya sendiri.
Afiliasi mendapatkan sebuah tautan afiliasi atau link unik setelah mendaftar ke program. Tautan unik ini digunakan untuk melacak pengunjung yang mereka arahkan ke situs merchant. Setiap pembelian yang dilakukan melalui tautan tersebut akan tercatat sebagai penjualan afiliasi, sehingga mereka berhak mendapatkan komisi.
Karakteristik dan Manfaat Utama
- Model ini memudahkan penjual untuk mengenalkan produknya kepada konsumen.
- Ini merupakan model bisnis yang bisa mendatangkan penghasilan pasif.
- Sangat mudah untuk dimulai dan membutuhkan modal kecil, bahkan tidak membutuhkan modal sama sekali.
- Memberikan fleksibilitas waktu dan lokasi kerja; dapat dilakukan kapan pun dan di mana saja asalkan terhubung dengan internet.
- Ada banyak produk yang bisa ditawarkan, seiring dengan semakin banyaknya penjual yang menggunakan metode ini.
Tips-Tips
- Pemahaman Produk dan Pasar:
- Pilih Produk yang Tepat dan Diminati Pasar
- Strategi Konten dan Promosi
- Manajemen Teknis dan Analisis: Lacak Link sehingga Anda bisa mengetahui produk mana yang laku dan mengoptimalkan strategi.
- Analisis dan Optimasi Kinerja: Pantau kinerja kampanye afiliasi Anda secara teratur menggunakan fitur analitik yang disediakan platform.
- Pengelolaan Bisnis dan Keuangan.
- Butuh Kesabaran dan Kerja Keras.
Kelebihan dan Kekurangan Affiliate
Kelebihan
- Mudah untuk memulainya
- Tanggung jawab ringan
- Hasilkan pendapatan pasif
Kekurangan
- Penghasilan hanya dari komisi
- Penjualan tidak terjamin
Kelebihan dan Kekurangan Reseller
Kelebihan
- Biaya untuk memulai relatif rendah
- Dapat meningkatkan skala bisnis
Kekurangan
- Tidak memiliki kendali penuh
- tidak bisa bersaing di Harga
Janis-Jenis Afiliasi dalam Affiliate Marketing
Influencer
Para influencer memiliki banyak pengikut di media sosial, seorang influencer bisa dengan mudah mempengaruhi pengikutnya. Agar tertarik membeli atau bahkan mempromosikan produk yang mereka tawarkan.
Blogger
Blogger merupakan salah satu strategi pemasaran yang bisa membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan. Pada umumnya seorang blogger melakukan uji coba produk (barang atau jasa) lalu membagikan pengalamannya saat menggunakan produk tersebut.
Media Massa
Melalui media massa sebuah produk dapat meningkatkan brand awareness.
Program Afiliasi di Indonesia
- Shopee Affiliate Program.
- TikTok Affiliate Program.
- Lazada Affiliate Program.
- Tokopedia Affiliate Program.
- Traveloka Affiliate Program.
Sumber : IDNTimes
Baca juga artikel lainnya disini!
Affiliate marketing untuk setiap penjualan atau tindakan yang berhasil mendapatkan imbalan atau komisi, di mana pemasar mereferensikan produk untuk setiap penjualan atau tindakan yang berhasil. Ini membuka peluang bagi individu untuk menghasilkan uang tanpa perlu memiliki atau mengelola inventaris produk sendiri. afiliasi bertindak sebagai perantara yang membantu memasarkan produk atau jasa mereka kepada konsumen melalui sebuah tautan afiliasi atau link unik setelah mendaftar program affiliate. Reseller memiliki stok barang atau setidaknya membeli produk di muka untuk dijual kembali.