
East Asia Super League: Ekspansi Bola Basket Besar, Tim Baru di 2024
Ekspansi Bola Basket: dudukbareng
- Liga ini telah melebarkan sayap dari 8 tim (2023–24) menjadi 10 tim untuk musim 2024–25, menambah Hong Kong Eastern dan Macau Black Bears
- Hadirnya tim dari Mongolia untuk musim 2025–26, dan struktur tim kini mencakup Jepang, Korea, Taiwan, Filipina, Hong Kong, Macau, serta satu tim Mongolia
- Menurut CEO Henry Kerins, EASL berada di jalur yang tepat untuk menjadi liga papan atas dunia dengan produk “premium” dan potensi komersial tinggi
Tim-tim ini akan berhadapan dengan tim-tim terbaik dari Chinese Taipei, Jepang, Korea, dan Filipina, untuk memperebutkan gelar juara Asia Timur. Detail lengkap tentang jadwal pertandingan dan lokasi arena untuk pertandingan kandang Eastern dan Black Bears akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang
Visi dan Masa Depan EASL

CEO EASL, Henry Kerins, menyatakan bahwa liga ini “semakin besar dan semakin baik”, dengan ambisi kuat untuk menjadi kekuatan utama bola basket di Asia Timur dan menempatkan Hong Kong di peta bola basket internasional. Dalam upaya ini, EASL menargetkan titik impas (break even) pada akhir musim 2024–25, dengan dua strategi utama:
- Pendapatan siaran diproyeksikan naik dua kali lipat, hasil dari peningkatan jangkauan media.
- Biaya operasional akan dipangkas hingga 27,5%, memperbaiki efisiensi pengelolaan liga.
EASL menargetkan perluasan jumlah peserta menjadi 16 tim untuk musim 2025–26. Meskipun saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan Chinese Basketball Association (CBA) untuk mengikutsertakan klub-klub Tiongkok, ekspansi tetap akan berjalan terlepas dari hasil negosiasi tersebut.
Liga juga tengah bersiap mengumumkan kemitraan komersial besar dengan sejumlah merek dan penyiar. Fokusnya adalah membangun liga sebagai:
- Proyek olahraga profesional paling menarik di Asia,
- Platform ideal untuk menjangkau audiens muda, besar, dan berkembang di Asia Timur.
Distribusi siaran dan streaming juga akan diperluas, memungkinkan penonton dari seluruh dunia menyaksikan kompetisi tim-tim terbaik regional secara langsung.
Ekspansi dan Ambisi 16 Tim
EASL merencanakan ekspansi ke 16 tim untuk musim 2025–26. Saat ini, pihak liga sedang bernegosiasi dengan Chinese Basketball Association (CBA) agar tim-tim Tiongkok ikut serta. Namun, Kerins menegaskan bahwa ekspansi akan tetap berlangsung meskipun tim dari Tiongkok belum bisa bergabung.
Ekspansi ini menandai babak baru dalam penciptaan ekosistem kompetitif yang melibatkan klub-klub top dari Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Filipina, Hong Kong, dan negara Asia lainnya.