Nasi goreng. salah satu hidangan favorit “sejuta umat” di Indonesia, kembali mengukir prestasi global dengan pengakuan dari situs kuliner internasional TasteAtlas. Hidangan ikonik ini tidak hanya dikenal sebagai menu sarapan yang praktis dan mengenyangkan, tetapi juga diakui dalam berbagai kategori sebagai salah satu yang terbaik di dunia, menegaskan posisi Indonesia di panggung kuliner global.
Primadona Sarapan dan Tumisan Dunia versi TasteAtlas
Nasi goreng Indonesia kembali mengukir prestasi gemilang di kancah kuliner global. Situs kuliner internasional TasteAtlas mengakui kelezatan hidangan ikonik ini dalam berbagai kategori, menunjukkan posisinya sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Dalam daftar “100 Menu Sarapan Terlezat Dunia” yang dirilis TasteAtlas pada Jumat, 2 Mei 2025, nasi goreng berhasil masuk, menduduki peringkat ke-51 atau peringkat ke-49 pada Juni 2025. Pengakuan ini datang bersamaan dengan bubur ayam, yang juga masuk dalam daftar tersebut.
Tak hanya sebagai menu sarapan, masakan nasi goreng juga menunjukkan dominasinya dalam kategori “50 Best Stir Fry Dishes” (Tumisan Terenak) periode Mei 2025. Empat varian nasi goreng Indonesia berhasil menempati posisi bergengsi:
Nasi goreng ayam berhasil menempati peringkat ke-11 sebagai salah satu varian yang paling diminati oleh para pecinta kuliner. Sementara itu, nasi goreng original yang menawarkan cita rasa klasik dan autentik berada di urutan ke-15. Di posisi ke-19, terdapat nasi goreng kunyit yang dikenal dengan aroma rempah khas dan warna kuning yang menggugah selera. Tak ketinggalan, nasi goreng mawut yang merupakan perpaduan unik antara nasi dan mi berada di peringkat ke-31 dalam daftar pilihan favorit.
TasteAtlas menentukan peringkat berdasarkan skor rata-rata yang diberikan oleh penggunanya, dengan sistem penilaian bintang satu hingga lima. Lebih dari 10.000 makanan dan minuman tercatat di situs ini.
Jejak Sejarah dan Cita Rasa Khas Nasi Goreng Indonesia
Di balik popularitasnya, nasi goreng memiliki sejarah yang berakar pada prinsip anti-mubazir. Hidangan ini awalnya tercipta dari nasi sisa hari sebelumnya yang kemudian digoreng kembali. Tradisi menggoreng nasi di Indonesia diyakini berasal dari budaya Tiongkok, mengadopsi kepercayaan bahwa membuang-buang makanan adalah sebuah dosa, seiring dengan berkembangnya perdagangan antara kedua negara.
Ciri khas masakan nasi goreng Indonesia yang membedakannya dari versi negara lain adalah penggunaan kecap manis yang melimpah. Kombinasi ini menghasilkan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang sangat khas dan kuat. Bahan utamanya meliputi nasi yang digoreng dengan sedikit minyak, dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, cabai, dan jahe. Meskipun juga disantap di Malaysia dan Singapura, versi Indonesia memiliki karakteristik rasa yang menonjol.
Baca juga: Masakan nasi goreng yang membuat kamu berliur
Di balik popularitasnya, nasi goreng memiliki sejarah yang berakar pada prinsip anti-mubazir. Hidangan ini awalnya tercipta dari nasi sisa hari sebelumnya yang kemudian digoreng kembali. Tradisi menggoreng nasi di Indonesia diyakini berasal dari budaya Tiongkok, mengadopsi kepercayaan bahwa membuang-buang makanan adalah sebuah dosa, seiring dengan berkembangnya perdagangan antara kedua negara.