Pernah nggak sih kamu berada di situasi punya brand yang bagus, produk yang punya potensi besar, ide-ide untuk membuat iklan produk yang keren juga udah direncanain. Tapi begitu cek biaya produksi, kaget banget lihat biaya buat iklan produk yang ga ngotak, misal mau bikin video sinematik, tapi perlu lighting mahal, talent, kru produksi, lokasi shooting, dan proses editing yang makan waktu berminggu-minggu. Akhirnya semua ide kamu cuma jadi draft doang yang nggak pernah terealisasi.
Padahal di era digital sekarang, ritme marketing tuh super cepat. Brand harus terus bikin konten, terutama brand baru untuk meningkatkan awareness, agar pelan-pelan bisa dikenal sama audiens. Kabar baiknya, teknologi juga terus berkembang dan kini ada satu penyelamat untuk brand dengan budget terbatas, yaitu Artificial Intelligence (AI).
Yang lebih menarik lagi, bukan cuma brand kecil yang pakai AI. Brand gede pun udah mulai mencoba teknologi ini.
KFC Membuat Iklan Produk Pakai AI
Kamu pasti sudah tau kalo di tahun 2024 KFC bikin heboh karena merilis materi promosi berbentuk audio-visual yang diyakini netizen dibuat menggunakan AI. Iklan ini dipakai untuk mengomunikasikan promo terbaru mereka. Yang bikin makin menarik, iklan-iklan ini bukan cuma tayang di Instagram atau TikTok aja. Mereka tampil di YouTube, TV, bahkan digital signage di gedung-gedung dan apartemen.
Dengan langkah ini, KFC nunjukin dua hal:
- Mereka sangat aware sama perkembangan teknologi marketing.
- AI sekarang bukan lagi eksperimen, tapi real tool yang bisa dipakai brand besar.
Kalau brand sekelas KFC aja percaya diri pakai AI di ruang publik, kita yang brand kecil harusnya lebih berani dong?
Lalu, Bagaimana AI Dapat Digunakan Untuk Membuat Iklan Produk Tanpa Biaya Besar?
AI itu bukan sekadar tren, tapi game changer yang bikin cara kita beriklan jadi jauh lebih hemat, cepat, dan relevan. Bahkan KFC, Nike, dan Coca-Cola, sudah lama memaksimalkan AI untuk efisiensi dan kreativitas mereka. Penasaran kenapa?
Ga Perlu Menghabiskan Banyak Biaya dan Waktu
Sebelum ada AI, produksi video butuh biaya besar untuk:
- crew produksi
- talent
- lighting
- kamera mahal
- lokasi
- editing panjang
Sekarang?
Dengan AI, proses yang biasanya memakan waktu berbulan-bulan bisa diselesaikan dalam hitungan jam atau bahkan menit. Beberapa brand bahkan berhasil memangkas hingga 90% biaya produksi.
Selain itu, AI bisa memproses big data untuk menentukan penempatan iklan terbaik. Jadi budget kamu nggak kebuang buat audiens yang nggak relevan.
Iklan Lebih Personal dan Lebih Tepat Sasaran
AI itu bisa diandalkan dalam segala hal, contohnya dulu kita bikin satu iklan untuk semua orang, sekarang AI bisa bantu kita untuk membaca:
- perilaku pengguna
- kebiasaan belanja
- ketertarikan visual
- waktu paling efektif untuk menampilkan iklan
Contohnya Nike:
Mereka pakai AI untuk membaca data pelanggan dan bikin iklan yang super personal. Iklan tiap orang bisa beda sesuai preferensi masing-masing.
Atau kamu bisa belajar dari Gramedia yang tetap bertahan berkat transformasi digital, sementara toko buku lainnya satu per satu mulai bangkrut.
Ada juga teknologi Product Matching AI yang otomatis menempatkan iklan hanya di website atau konten yang relevan secara konteks maupun visual.
Hasilnya? Engagement lebih tinggi, konversi lebih besar.
Tiktokers Alif Ma’luf Membuat Iklan Produk Parfum Modal Klik Doang!
Kalau kamu pernah lihat kontennya Alif Ma’luf di TikTok, kamu pasti tau kalo bikin iklan produk sekarang tuh nggak perlu kamera mahal atau studio mewah. Cukup modal foto produk yang biasa banget, terus di-upgrade pakai AI, hasilnya bisa kelihatan kayak iklan brand besar.
Baik kamu seorang marketer ataupun owner brand kecil yang baru mulai, cara Alif membuat iklan produk dengan AI ini wajib kamu tiru karena simple, cepat, dan hasilnya premium look.
1. Mulai dari Foto Produk Biasa dan Ubah Jadi Foto Profesional
Di videonya, Alif selalu mulai dari foto produk seadanya. Bentuknya bisa masih mentah, kurang lighting, atau bahkan cuma foto HP. Lalu dia generate ulang foto tersebut pakai AI image generator, seperti Supa (SuperAI). Di tahap ini, AI memperbaiki kualitas gambar dan menambah kesan premium seperti lighting studio, tekstur yang lebih tajam, dan jadi lebih estetik.
2. Ubah Foto Jadi Video dalam Hitungan Detik
Setelah fotonya kelihatan profesional, Alif langsung masuk ke tahap image-to-video menggunakan Supa juga. Tools ini bikin fotonya berubah jadi footage yang smooth, dengan gerakan kamera yang natural. Yang biasanya butuh videographer, lighting, tripod, dan puluhan take, sekarang bisa selesai dalam beberapa klik aja.
3. Ubah Dua Frame Menjadi Satu Animasi
Kalau butuh video yang lebih terkesan real atau ingin bikin perubahan angle, Alif pakai fitur start–end frame di Supa. Kamu tinggal masukin dua gambar: satu sebagai awal, satu sebagai akhir. AI bakal bikin animasi yang mulus seolah-olah kamera beneran lagi bergerak. Teknik ini sering dia pakai untuk menambah kesan cinematic tanpa ribet.
4. Tambahin Voice Over AI Biar Iklan Lebih Hidup
upaya videonya makin kerasa seperti iklan profesional, Alif tambahkan narasi pakai ElevenLabs. AI-nya bisa bikin suara yang halus, tegas, atau kalem sesuai mood iklannya. Lip-sync dan ritmenya juga natural banget, jadi cocok buat brand parfum, skincare, makanan, pokoknya semua jenis produk.
Kunci Pentingnya Cuma di Prompt yang Jelas!
Kuncinya cuma satu: prompt yang detail dan jelas, agar kualitas outputnya semakin bagus. Kamu bisa lihat video tutorialnya di tiktok Alif Ma’luf untuk inspirasi gaya editing dan proses kreatif.
Kesimpulan
Suka ga suka, ga bisa dipungkiri AI sudah jadi partner baru dunia iklan. Mulai dari brand besar kayak KFC sampai kreator individu, semuanya memanfaatkan kecepatan dan efisiensi AI. Kalau kamu ngerasa budget kamu kecil, justru AI ini bisa jadi cara terbaik buat:
✅Bikin konten cepat
✅Produksi murah
✅Tampil profesional
✅Testing banyak versi promosi
Anggap AI sebagai anak magang yang bisa kamu suruh apa aja dalam waktu cepat, bukan pengganti kreativitas kamu. Sekarang, tinggal kamu mau mulai atau mau terus kalah sama brand yang udah duluan pakai AI?
FAQ – Membuat Iklan Produk Pakai AI
Bagaimana cara menulis pesan promosi di WhatsApp?
Kamu bisa gunakan AI-tool copywriting seperti ChatGPT, Copy.ai, atau Jasper untuk menghasilkan pesan yang menarik. Contoh: “Halo! Yuk cobain snack baru kami yang crunchy banget + diskon khusus hari ini hanya Rp.10.000. Klik link untuk order!” AI dapat membantu variasi dan optimasi kata-kuncinya.
Mengapa promosi produk menggunakan AI penting dilakukan?
Karena AI memungkinkan promosi yang lebih cepat, biaya rendah, dan bisa dipersonalisasi. Dengan tren konten video dan media sosial yang semakin cepat, brand yang bisa adaptasi teknologi punya keunggulan.
Bagaimana cara membuat iklan digital?
Kamu bisa mulai dengan menentukan target audiens, menuliskan skrip, lalu membuat aset visual menggunakan AI tools. Untuk video, kamu bisa pakai HeyGen, Supa, Kling AI, Runway, atau Creatify AI. Untuk grafis, kamu bisa pakai Canva AI, Adobe Firefly, atau Midjourney. Setelah itu, tinggal pasang di platform seperti Meta Ads, TikTok Ads, atau Google Ads dan manfaatkan fitur AI-driven optimization dari platform tersebut. AI bakal bantu di semua tahap dari creative, distribusi, sampai analisis.
Apa saja aplikasi AI dalam desain grafis?
Ada banyak tools yang bisa kamu coba, seperti Canva Magic Studio, Adobe Firefly, Midjourney, Leonardo AI, dan Fotor AI. Tools ini bisa bantu bikin poster, banner, thumbnail, mockup produk, bahkan brand kit visual. Kamu juga bisa pakai Remove.bg AI atau Cleanup.pictures untuk editing cepat tanpa skill desain yang rumit.
Apakah ada AI yang sepenuhnya gratis?
Ada beberapa AI gratis atau freemium yang bisa kamu pakai untuk mulai. Untuk desain ada Canva Free + Magic Studio, Bing Image Creator (DALL·E), dan Leonardo AI Free Tier. Untuk tulisan ada ChatGPT Free, Copy.ai Free, dan Notion AI (free limit). Untuk video kamu bisa cek CapCut AI, Adobe Express Free, serta HeyGen trial. Tapi biasanya fitur gratis punya batasan seperti watermark, resolusi rendah, atau limit penggunaan, jadi hasil terbaik biasanya butuh versi berbayar.