sumber:dudukbareng.com
1.Vespa: Dari Reruntuhan Perang Menjadi Ikon Gaya Hidup Global dan Primadona di Indonesia
Perang Dunia Kedua membawa kehancuran bagi sebagian besar pabrik Piaggio di Italia. Di tengah kondisi negara yang porak-poranda, kepemimpinan perusahaan beralih ke tangan Enrico Piaggio, putra Rinaldo, pada tahun 1944.
Sumber:malline.id
2.Perjalanan Vespa di Indonesia
Vespa pertama kali masuk ke Indonesia sekitar akhir tahun 1950-an hingga awal 1960-an, atau sekitar lima tahun setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.Kehadirannya langsung menjadi primadona karena desainnya yang unik dan revolusioner, tidak seperti sepeda motor lainnya pada masa itu. Vespa menjadi pilihan kendaraan bagi banyak kalangan, mulai dari pegawai negeri sipil, dokter, guru, hingga tokoh masyarakat. Kehandalannya di jalanan yang belum beraspal sempurna semakin membuat dicintai.
Sumber:otomotif.kompas.com
3.Fitur dan Performa
espa terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman dengan menghadirkan berbagai varian matic seperti LX, S, Primavera, Sprint, GTS Super, hingga model-model edisi terbatas dan mewah seperti Vespa 946 Emporio Armani, 70th Anniversary Edition, dan kolaborasi dengan Justin Bieber Inovasi teknologi pada model 2025 mencakup mesin i-get generasi terbaru yang lebih efisien, sistem konektivitas MIA yang lebih canggih, fitur keamanan ABS dan ASR, teknologi pencahayaan full LED, serta sistem Start & Stop Elettrica juga menunjukkan komitmen Piaggio terhadap mobilitas berkelanjutan.
Dari produksi kapal hingga pesawat, kemudian beralih memproduksi motor yang unik dan ikonik, perjalanan Piaggio dengan merek Vespa adalah cerminan visi, inovasi, dan adaptasi.Bukan sekadar alat transportasi, melainkan simbol gaya hidup, kebebasan, dan warisan yang abadi.
Sumber:idntimes.com