Siapa yang tidak kenal Sari Roti? Merek roti yang satu ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari sarapan dan camilan keluarga Indonesia. Dikenal luas sebagai salah satu perusahaan roti terbesar di Indonesia, yang berhasil merebut hati konsumen berkat komitmennya terhadap kualitas dan rasa. Mari kita selami lebih dalam perjalanannya, mulai dari awal berdirinya hingga menjadi “Rotinya Indonesia”.

Sejarah Sari Roti: Dari Cikal Bakal hingga Ekspansi Nasional
Kisah Sari Roti bermula pada 8 Maret 1995, ketika sebuah perusahaan penanaman modal asing bernama PT Nippon Indosari Corporindo didirikan. Hanya setahun berselang, tepatnya pada tahun 1996, perusahaan meluncurkan produk komersial pertamanya dengan merek dagang Sari Roti. Di tahun yang sama, pabrik pertama mulai beroperasi di Cikarang, Jawa Barat.
Sambutan masyarakat terhadap Sari Roti sangat positif sejak awal diperkenalkan. Hal ini tidak lepas dari standar dan kualitas produksi yang menyerupai roti-roti khas Jepang, yang juga dikemas dengan baik untuk menjaga kualitas hingga tangan konsumen.
Perkembangan pesatnya tidak bisa dilepaskan dari peran penting Wendy Yap, putri pendiri Bogasari Flour Mills, yang diangkat menjadi Presiden Direktur pada tahun 1998. Beliau adalah sosok berjasa yang berhasil membawa Sari Roti masuk ke Bursa Efek Jakarta.
Seiring dengan meningkatnya permintaan, PT Nippon Indosari Corporindo terus meningkatkan kapasitas produksinya. Pada tahun 2001, mereka menambah dua mesin baru untuk roti tawar dan roti manis. Perubahan nama menjadi PT Nippon Indosari Corpindo (Perseroan) dilakukan pada tahun 2003. Ekspansi pabrik pun terus berlanjut:
- Pabrik kedua di Pasuruan, Jawa Timur (2005).
- Pabrik ketiga di Cikarang, Jawa Barat (2008).
- Pabrik di Semarang dan Medan (2011).
- Pabrik keenam di Cibitung (2012).
- Penambahan mesin pada tiga pabrik di Pasuruan, Semarang, dan Medan.
- Dua pabrik baru di Makassar dan Palembang (2013).
- Dua pabrik berkapasitas ganda di Purwakarta dan Cikande (2014).
Komitmen terhadap Kualitas dan Keamanan Produk
Sari Roti sangat serius dalam menjaga kualitas produknya. Hal ini dibuktikan dengan penerapan standar ISO 9001:2008 untuk sistem manajemen kualitas dan ISO 22000:2005 yang berkaitan dengan sistem manajemen keamanan pangan (food safety management system). Kualitas produk-produk Sari Roti adalah wujud keseriusan perusahaan dalam menghadirkan produk berkualitas kepada konsumen di seluruh Indonesia.
Tidak heran jika perusahaan dengan percaya diri memperkenalkan slogannya sebagai “Rotinya Indonesia“. Komitmen ini dijaga mulai dari tahap pemilihan bahan-bahan berkualitas, proses pemrosesan, hingga pendistribusian yang dilakukan secara profesional dengan bantuan tenaga ahli di bidangnya. Ini menjadikan produknya selalu menjadi pilihan makanan bagi keluarga Indonesia.
Aneka Produk untuk Setiap Selera
Sari Roti menawarkan tiga pilihan jenis roti utama kepada pelanggannya:
- White Bread (roti tawar).
- Sweet Bread (roti manis).
- Cake.
Masing-masing jenis roti tersebut memiliki banyak varian, di antaranya seperti Sandwich Coklat, Isi Krim Moka, Kek Pandan, dan masih banyak lagi lainnya.
Dukungan Anak Usaha Sari Roti
Dalam operasionalnya, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk juga didukung oleh tiga anak usaha yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia.
Dengan demikian, bukan hanya sekadar merek roti, tetapi sebuah cerminan komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan kepercayaan konsumen yang telah terbangun selama puluhan tahun.
Analogi: Membangun merek seperti Sari Roti ini ibarat menanam sebuah pohon. Dimulai dari biji yang kecil (pendirian perusahaan), kemudian dirawat dengan cermat (penjagaan kualitas dan standar ISO), dipupuk dengan inovasi (penambahan varian produk dan mesin), dan terus diperluas cabangnya (ekspansi pabrik). Hasilnya adalah pohon yang kokoh, berbuah lebat, dan memberikan manfaat luas bagi banyak orang.