Ingin Menjadi Social Media Specialist? Kuasai Skill-skill Ini!

Social media specialist adalah profesi yang bertanggungjawab dalam menciptakan konten digital yang kreatif dan menarik untuk berbagai platform media sosial dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan engagement audiens dengan brand, dan juga mendorong angka penjualan (mengutip dari Betterteam). Profesi ini menjadi sangat diminati dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan seiring dengan banyaknya penggunaan media sosial sebagai media pemasaran, promosi, dan komunikasi. Hal ini dibuktikan dengan data pengguna sosial media yang terus meningkat dari tahun 2015 hingga 2025 berikut :

(Jumlah Pengguna Sosial Media 2015-2025, sumber : GoodStats)

Pekerjaan ini cukup kompleks dan bukan sekadar membuat konten dan rutin posting. Jika kamu tertarik untuk mengembangkan karir ini, kamu harus menguasai beberapa keterampilan penting ini. Yuk baca penjelasan lengkapnya!

Sumber : Dibimbing

Dilansir dari Skill Academy by Ruang Guru, berikut adalah skill-skill utama yang harus kamu kuasai untuk menjadi seorang social media specialist :

1. Social Media Specialist Harus Bisa Berpikir Strategis dan Analisis Data

Kedua skill ini butuh untuk kamu kuasai sekaligus, karena seorang social media specialist harus mampu membuat dan menerapkan strategi media sosial setelah melakukan riset marketing. Kamu juga akan bertanggung jawab menganalisis data dan metriks media sosial secara reguler, serta membuat laporan performanya.

2. Menguasai Berbagai Platform Media Sosial

Untuk menjadi seorang social media specialist, pastinya kamu harus menguasai berbagai platform media sosial yang berbeda, seperti Instagram, Twitter (X), LinkedIn, YouTube, Facebook, dan TikTok. Menurut data dari Databoks Indonesia, berikut adalah platform sosial media terbanyak digunakan di Indonesia per Februari 2025 :

Jadi kamu harus memahami jenis-jenis konten di setiap platform dan cara penyampaian yang tepat, misalnya keterbatasan jumlah karakter di X atau pengaturan pembuatan Reels di Instagram. Kemampuan untuk mengikuti perkembangan tren dan fitur media sosial terkini juga sangat dibutuhkan, lho!

3. Social Media Specialist Harus Memiliki Kemampuan Berkomunikasi

Kamu pasti akan banyak berinteraksi dengan audiens di media sosial, menanggapi komentar dan direct messages yang masuk. Selain itu, kamu juga akan sering berkolaborasi dengan berbagai tim internal, seperti tim designer atau creative, tim pemasaran, PR, SEO, sales, dan lain-lain. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi lisan dan tulisan yang kuat sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran pekerjaan dan kolaborasi.

4. Keterampilan Menulis dan Storytelling

Kamu akan bertugas menyampaikan pesan melalui konten digital setiap waktunya. Sehingga keterampilan menulis, khususnya copywriting, tidak kalah penting. Konten media sosial cenderung singkat dan padat, namun pesannya harus tetap jelas dan menarik perhatian audiens. Selain itu, kemampuan storytelling juga diperlukan untuk membantu menyampaikan pesan secara runtut, jelas, mudah dipahami, dan menarik, yang dapat mengembangkan koneksi lebih dalam dengan audiens dan meningkatkan loyalitas audiens brand kamu.

5. Berpikir Kreatif dan Kritis

Seringkali brand menginginkan kamu untuk membuat konten yang unik dan menarik, jadi sebagai social media specialist kamu dibutuhkan kreativitas tinggi. Tren media sosial yang bergerak cepat menuntut kemampuan berpikir cepat untuk membuat konten yang relevan dengan tren yang sedang ramai.

6. Social Media Specialist Harus Memiliki Manajemen Waktu yang Baik

Dengan banyaknya tanggung jawab dan berbagai media sosial yang harus dikelola, manajemen waktu yang baik sangat penting. Kamu perlu untuk memiliki kemampuan menentukan prioritas dan memastikan semua pekerjaan berjalan lancar.

7. Kemampuan Beradaptasi (Agile)

Algoritma platform media sosial sering berubah untuk meningkatkan user experience. Jadi sangatlah penting buat kamu untuk terus up-to-date dengan perubahan algoritma dan beradaptasi dengan pembaruan platform serta tren industri yang cepat.

8. Pengetahuan Ads Marketing

Mungkin kamu akan bertemu klien atau brand yang mengharapkan bahwa orang dengan jabatan ini sudah memiliki pengetahuan tentang platform periklanan media sosial, termasuk membuat dan mengoptimalkan kampanye iklan digital melalui Meta Ads atau Tiktok Ads.

9. Basic Design dan Estetika Visual

Meskipun mungkin kamu akan bekerja sama dengan tim designer, tetapi kamu sebaiknya juga memiliki pengetahuan dasar tentang desain dan selera visual yang cukup baik. Ini membantu dalam memberikan brief yang sesuai dan memastikan konten memiliki nilai estetika serta sesuai dengan identitas brand.

Nah, dengan menguasai skill-skill ini, kamu sebagai seorang social media specialist sudah dapat membantu brand dalam menjangkau potential customer sebanyak-banyaknya, menyesuaikan strategi dengan perubahan algoritma, memudahkan proses reporting dan tracking campaign, serta meningkatkan strategi Social Media Optimization (SMO).

Untuk tahun 2025, terdapat beberapa update yang harus kamu ketahui mengenai strategi untuk menyukseskan jalannya sosial media :

Kalau kamu tertarik untuk mempelajari dan mengembangkan skill-skill ini, kamu sangat bisa mengikuti program bootcamp Digital Marketing di Purwadhika! Untuk memulai, kamu bisa juga cari tahu tentang istilah-istilah digital marketing untuk orang awam disini 🙂

FAQ