Apa Itu Trail Running?
Trail running adalah olahraga lari yang dilakukan di medan alami seperti hutan, bukit, pegunungan, atau jalur tanah yang tidak beraspal. Berbeda dengan lari di jalan raya, trail running menawarkan tantangan tambahan berupa tanjakan curam, turunan tajam, akar pohon, batu, serta cuaca yang berubah-ubah.
Aktivitas ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal ketahanan, fokus, dan koneksi dengan alam. Banyak pelari menyebut trail running sebagai cara terbaik untuk menenangkan pikiran sambil berolahraga.
Jarak dan Kategori
Olahraga ini memiliki banyak variasi jarak dan tingkat kesulitan. Berikut beberapa kategori umum:
- Short Trail (5–10 km), Cocok untuk pemula. Biasanya dilakukan di area perbukitan atau taman hutan kota dengan elevasi ringan.
- Medium Trail (10–25 km), Tingkat menengah, cocok bagi yang sudah terbiasa berlari jarak jauh dan ingin tantangan lebih.
- Long Trail (30–42 km), Setara dengan maraton, membutuhkan ketahanan tubuh tinggi dan persiapan matang.
- Ultra Trail (50–100 km atau lebih), Kategori ekstrem untuk pelari berpengalaman. Jalur biasanya melewati beberapa puncak gunung dan kondisi cuaca ekstrem.
Referensi: Berdasarkan penjelasan dari SAC Indonesia dan FIT HUB, jarak untuk melakukan aktifitas ini bervariasi tergantung lokasi dan kontur medan.
Manfaat Trail Running untuk Tubuh dan Pikiran

Selain menyenangkan, jenis olahraga ini punya segudang manfaat bagi kesehatan:
- Melatih Keseimbangan dan Koordinasi Tubuh : Medan yang tidak rata membuat tubuh aktif menyesuaikan langkah, sehingga melatih koordinasi dan refleks.
- Meningkatkan Daya Tahan dan Stamina : Trail running menantang sistem kardiovaskular lebih dari lari di aspal, karena melibatkan otot besar dan medan berat.
- Memperkuat Otot Kaki dan Inti Tubuh : Naik-turun tanjakan secara alami melatih otot betis, paha, hingga core.
- Baik untuk Kesehatan Mental : Berlari di alam terbuka membantu menurunkan stres dan meningkatkan mood — efek yang sulit didapat di gym.
Tips untuk Pemula
Pilih Sepatu yang Sesuai
1. Gunakan sepatu dengan grip kuat agar tidak licin di medan tanah atau berbatu.
Contoh merek: Eiger, Salomon, atau Merrell.
2. Bawa Perlengkapan Penting
Beberapa perlengkapan dasar yang wajib dibawa antara lain:
- Tas hydration pack
- Botol minum atau water bladder
- Energy gel atau snack
- Jaket anti-angin
- Headlamp (jika jalur panjang)
- Trekking pole (opsional)
3. Latih Kekuatan Kaki dan Keseimbangan
Latihan squats, lunges, dan plank akan membantu kamu menaklukkan jalur curam.
4. Mulai dari Jarak Pendek
Mulailah dari lintasan 5–10 km sebelum mencoba rute menengah atau panjang.
5. Perhatikan Cuaca dan Keamanan
Cek kondisi jalur dan bawa alat komunikasi darurat jika berlari di area terpencil.
Mengapa Kamu Harus Mencoba Trail Running?
Berlari Off-Road bukan hanya olahraga, tapi juga petualangan.
Kamu akan menemukan pemandangan indah, udara segar, dan tantangan baru di setiap langkah.
Selain membangun fisik, olahraga ini juga memperkuat mental dan kedekatan dengan alam.
Sumber & Referensi Rekomendasi
Baca juga : 10 Perlengkapan Camping yang Wajib Dibawa Saat Kamu Liburan